Minggu, 13 November 2011

Diary anak “tentang sebuah rasa”

Bunda ibuku pergi ke luar negeri,pulangnnya besok klo aku sudah SD
Bunda  kenapa papa harus menikah lagi?
Bunda beberapa hari ini aku sering mimpi buruk
Bunda aku tidak enak makan
Bunda..aku sedih

Itulah sepengal kalimat yang mampu terucap dari anak usia 5 tahun yg tengah mengalami kebingungan saat kedua orang tuannya bercerai. Terlebih lagi si anak menghadapi masa masa sulitnya tanpa didampingi oleh ibu yang melahirkannya, ibu yg memberi nyawa kasih sayang dlm ruh kehidupannya. Sejenak keceriaannya menghilang.....senyumnya sesekali muncul saat ia bersama teman2nya...namun sesaat kemudian senyumnya  menghilang kembali.
Sejak usia 3 tahun sang anak barada dlm pengasuhan ayahnya karena ibunya harus melanjutkan study ke manca negara. Tahun tahun pertama masih bisa dilewati dengan baik, komunikasi dgn ibu cukup baik meski berpisah secara fisik. Ayah memberi perhatian yg luar biasa kpd sang anak...kehadiran pengasuh juga bisa memberikan rasa aman kpd anak saat menghadapi hari-harinya tanpa kehadiran sang ibu. Tahun berganti......kerinduan anak untuk bertemu ibu semakin kuat. Hingga waktu yg ditunggu untuk  berkumpul kembali semakin dekat.harapan begitu besar bagi sang anak untuk membayangkan bahwa ayah dan ibu akan kembali hadir bersama-sama.
Namun apa yg terjadi..ketika penantian yang begitu panjang..harapan yang begitu besar..tiba..tiba harus pupus karena sang ayah memutuskan untuk menikah lagi.Tepat diusianya yang ke 5 tahun..menjelang kepulangan ibunya..sang ayah dihadapkan pada sebuah pilihan perceraian.
Perasaan kehilangan, dan kebinggungan  kini mewarnai hari-harinya. Disisi lain ia sangat menyayangi ayahnya yg telah menemaninya melewati tahun tahun emas di masa balitanya.Kini ia harus bersiap diri untuk tinggal bersama ibu yang dirindukannya...namun ia juga dihantui perasaan takut akan kehilangan ayah tercintanya.

(mari kita renungkan..saat kebahagiaan anak anak kita ikut terampas oleh sebuah situasi yg begitu sulit untuk dipahami) -by yana-

Lalu apa yg bisa kita lakukan sebagai guru,sebagai orang tua, sebagai orang yang mengenalnya, sebagai teman teman kecilnya....berikan tanggapan anda di rubrik ini...terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar