ULA DAN ULI ADALAH SEPASANG ULAT
KECIL YANG LUCU, TUBUHNYA MUNGIL, DAN GEMAR SEKALI MAKAN DAUN DAUNAN.
SUATU HARI ULA DAN ULI BERJALAN
DIANTARA DAUN DAUN MURBEI YANG MANIS. SAMBIL MENCICIPI BEBERAPA DAUN MURBEI
MUDA, ULA MELIHAT KE SEKELILING NYA. DARI KEJAUHAN TAMPAK KUMBANG KEPIK SEDANG
ASYIK MENGHISAP BUNGA DAHLIA, LALU TAMPAK PULA SEEKOR LEBAH SEDANG TERBANG KIAN
KEMARI MENCARI SARI BUNGA YANG MEKAR.
ULA PUN MENGHAMPIRI KUMBANG KEPIK
DAN LEBAH.
Hai teman ayo main dengan ku, maukah kalian
mengajak ku bermain..pinta ula dengan ramah nya.
Namun tak di sangka jawaban
kumbang kepik sangat tidak menyenangkan hati ula.
Tidak mau..aku tidak mau main
dengan mu. Kamu jelek, aku geli melihat tubuhmu, bahkan berjalan pun kamu susah
sekali, Kata kumbang kepik.
Dengan sedih ula menjawab ejekan
kumbang kepik itu “ aku susah berjalan karena aku makan banyak daun, kata kakak
ku klo aku sudah kenyang aku akan berpuasa dan kemudian berubah menjadi hewan
yang cantik dan bisa terbang.
Hahaaa..haaa….suara lebah
menertawakan ula…mana mungkin kamu bisa terbang, sayap pun kamu tak punya.
Ula begitu sedih mendengar ejekan
teman teman nya itu. Ia pun pergi meninggalkan mereka.
TIBA TIBA SUARA ULI MENGAGETKAN
LAMUNAN ULA. Uli LIHAT ADA SEEKOR KUPU KUPU YG CANTIIK SEKALI
dia juga baik. Ayo kita main dengan nya. Ajak Uli penuh semangat.
Aku malas kak “jawab ula” mereka
pasti tidak mau bermain dengan kita…badan kita jelek, dan kita tidak punya
sayap seperti mereka, aku malu.
Kenapa harus malu “ tanya uli” …kita
harus bersyukur di beri badan yang sehat, dan dilimpahi banyak daun lezat untuk
kita santap, sehingga kita tidak perlu terbang ksana kemari untuk mencari
makanan.
Bersyukur dan berdoa akan membuat
kita lebih baik. Maafkan saja teman teman yang sudah mengejek mu itu. Uli terus
menghibur adiknya supaya tidak bersedih.
Ayo kita lanjutkan makan daun
daun lezat ini, klo sudah kenyang berhentilah makan dan kita akan berpuasa
selama beberapa hari. Kita perlu mencari tempat yang aman untuk tidur beberapa hari.
Baiklah kakak aku pun sudah
kenyang dan aku mengantuk sekali..ayo kita berlindung di bawah daun yg rimbun
ini. Dari kejauhan terdengar suara kupu kupu yg ramah “ selamat tidur ula dan
uli semoga mimpi indah” sampai jumpa lagi nanti. Saat kalian bangun aku akan
mengajak mu terbang bersama.
Ula dan uli sangat senang
mendengar sapaan ramah dari kupu kupu itu. Ternyata tidak semua teman menghina
kita ya kak “ kata ula” sambil tersenyum. Sebelum tidur aku ingin jalan jalan
duluan melihat kupu kupu cantik itu menari nari di atas bunga, kakak silahkan
tidur duluan.
Baiklah kata uli “ aku tidur dulu
ya “ hati hati ula, jangan terlalu jauh dari kakak.
Ula pun terus melamun memandang
tarian kupu kupu yg indah diantara bunga bunga lilly. “Andai aku menjadi kupu
kupu alangkah bahagia nya”.
Tak terasa ula pun tertidur
panjang mengikuti jejak kaka nya Uli.
Hingga suatu pagi yang hangat ula
mulai menggerak gerak kan badan nya, ia begitu sulit bergerak. Ulii dimana kau
dik..kakak tidak bisa bergerak. Bagaimana dengan mu??
Aku juga kak, badan ku seperti di
ikat oleh benang benang yg kuat, aku sedang berusaha keluar dari sini.
Ula dan uli pun terus bergerak,dengan
sekuat tenaga mereka berusaha melepaskan
diri dari dalam ikatan benang yang kuat.
Dan akhirnya uli berhasil keluar
lebih dulu dari dalam kepompong nya. Betapa terkejutnya uli melihat tubuhnya
berubah bentuk dan memiliki sayap yang indah…hei lihat aku berubah jadi kupu
yang tampan..horeee aku bisa terbang.
Ula yang dari tadi belum berhasil
keluar dari kepopong nya, menangis dan berteriak sedih “ kau bukan uli kakak
ku, kakak ku seekor ulat bukan kupu kupu.
Ulaa ini aku kakak mu, aku
Ulii….sini aku bantu kau melepaskan diri dari kepompong mu. Ula pun menghampiri
uli sambil menarik badan uli supaya keluar dari kepompong nya.
Akhirnya ula pun terbebas dari
kepompong dan bisa melihat ujud nya yang baru.
Wooow aku cantiik sekali, aku
berubah jadi kupu kupu cantiiik horeeee….seru Ula
Semakin hari ula dan uli tumbuh
menjadi kupu kupu yang indah, sayapnya yang rupawan sering di puji leh teman
teman nya. Meski begitu ula dan uli tidak sombong, mereka tetap barsahabat baik
dengan semua hewan dan memaafkan seranga yang dulu mengejek mereka. Mereka pun sangat sayang pada ulat kecil yang
belum berubah menjadi kupu kupu.