Sabtu, 19 November 2011

Ki Hajar menuturkan

Pendidikan adalah usaha pembangunan, kata orang ini benar.Tetapi menurut pikiran saya kurang lengkap.Pendidikan yang dilakukan dengan keinsyafan,ditujukan ke arah keselamatan dan kebahagiaan manusia.Tidak hanya bersifat laku pembangunan tetapi sering merupakan "perjuangan" pula.

Pendidikan berarti memelihara hidup tumbuh ke arah kemajuan.Tidak boleh melanjutkan keadaan kemarin menurut alam kemarin.

Pendidikan adalah usaha kebudayaan, berazas keadaban,yakni memajukan hidup agar mempertinggi derajat kemanusiaan

Ki Hajar Dewantara
(disadur dari majalah Teacher Guide)

BLULUUUUUUUK


Zaman saya sekolah dulu guru tak pernah mengenalkan kami dengan sepet, janur, bluluk, blarak, ataupun bathok..tapi saya tahu dgn sendirinya krn alam mengenalkannya melalui kehidupan sehari-hari...
Mengenal kata sepeeet, janur, bluluuuuk,blaraaak dan bathok tentu bukanlah hal asing bagi anda orang jawa. Semuanya itu merupakan bagian dari pohon kelapa yang memiliki banyak manfaat.
Suatu hari anak anak bertanya “ bunda kenapa buah kelapa bisa mengapung di air, biasanya sesuatu yang berat itu akan tenggelam”
Sang guru menjawab: “karena dalam buah kelapa itu ada sepet nya
Murid: apa itu sepet??
Berawal dari pertanyaan itulah maka, saya menyadari bahwa anak anak di masa sekarang ini perlu diperkenalkan kepada “sesuatu” yang berbau alam, dan Alhamdulillah..Insya Allah...anak anak akan lebih mengenal lingkungannya serta memiliki kesadaran yang baik untuk merawat warisan alam yang luar biasa pesonanya.
zaman sekarang semakin banyak anak anak "gumun" dengan bluluk yang bisa dibuat mainan seperti gasing..
Kata murid saya: "wah bluluuuk ini lebih bagus dari pada mainanku dirumah...keren sekali bunda.....ayo main bluluuuuuuk...kok namanya lucu ya...he..he...”
itu komentar anak zaman millenium.

 Menarik bukan..!! ternyata sesuatu yang sederhana bisa membuat anak anak kita merasa bahagia... Mari mengenal alam dan kembali ke alam.

BERBAGI SEMANGAT


Murid 1: pagi ini aku tidak punya semangat
Murid 2: aku punya banyak...
Murid 1: mau berbagi dengan ku?
Murid 2: baik lah aku akan memberimu “secuil saja”... 
"cup... (sebuah kecupan manis) ..sudah cukup!...bagaimana rasanya?
Murid 1: Terimakasih....aku jadi senang
Guru: “bunda juga mauuuuu”
Murid 2: Baiklaaaaah untuk bunda ku beri yang banyaaak sekali
Muuuuuuaah...muuuuuah...muuuuuuah
Murid2: dan ini bonusnya..(sebuah pelukan hangat)...
Guru: so sweeeat..terimakasih (sambil lap pipi)
Murid2: bunda kena ingus ku ya....he...he...maaap
Guru: Its ok......

Jumat, 18 November 2011

DOA


Alhamdulillah.. terima kasih ya Allah atas segala kebaikan dan keburukan, peluang dan kesempatan, karunia dan rahmat yg telah ENGKAU berikan kpdku dan yg akan ENGKAU berikan kpdku, aku merimanya dgn tulus.. krnanya aku dapt mengingat-MU dan meperbaiki diri tuk mengabdi kpd-MU.. amien.. amien.. amien..

Terimakasih kepada Mr Abu Fidam yang sudah mengenalkan doa ini pada saya..semoga bisa terus membangunkan alam bawah sadar saya untuk lebih berani dan terus berani  dalam merombak diri menjadi pribadi yang lebih baik..amin

Kamis, 17 November 2011

Pengantar


Sekolah seharusnya bisa menjadi tempat paling menyenangkan bagi anak anak. Ibarat rumah ke dua, sekolah harus bisa menciptakan rasa nyaman dan bahagia bagi semua anak didiknya. Alangkah Indahnya jika setiap anak bisa merindukan sekolahnya...merindukan guru... dan teman temannya. 
           
Tulisan tulisan ini menggambarkan tentang berbagai peristiwa yang dialami anak anak selama  mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Ceritanya mengalir begitu saja, mengisahkan tentang kepolosan pemikiran anak usia  4th sampai 6th. Melalui cerita cerita ini kita bisa memahami bagaimana anak anak kita memahami suatu permasalahan dari kaca mata anak- anak itu sendiri.
Ada kalanya anak mengalami masa masa bahagia namun ada pula anak mengalami masa masa sulit dan sedih, semoga sajian dalam tulisan tulisan ini bisa menghibur sekaligus bermanfaat bagi para orang tua dan guru untuk bisa lebih memahami dunia anak anak yang begitu sarat makna.
Anak ibarat selembar kertas putih..lingkunganlah yang akan membantunya untuk mewarnai hari harinya hingga muncul goresan goresan indah yang akan dikenang terus sampai ia dewasa nanti. Mari ciptakan lingkungan yang kondusif yang memberi ruang sebesar-besarnya bagi setiap anak untuk mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki.
Kuncinya adalah...Setiap anak harus bahagia...jangan kita membebani anak anak dengan berbagai tuntutan yang pada akhirnya hanya akan melanggar hak setiap anak untuk bermain dan bergembira.

Hariyana Kurniawati

Minggu, 13 November 2011

humor anak dan guru 2

ADA TAMU
(Area Drama, Idikator bersikap ramah dan sopan)


guru: anak2 nanti kita akan kedatangan tamu dari banjarmasin
murid: siapa bunda?boleh kenalan nggak?
guru:tamunya ibu ibu..tentu saja boleh kenalan,kira2 mau tanya apa saja ya??
murid: buk umurnya berapa??buk berat badannya berapa??
guru:(dlm hati) wah pertanyaan itu terlalu sensitif u ibu ibu..he..he..kukira mau tanya namanya siapa??dari mana??naik apa kesini..!!!!duh ternyata tak terduga.

LAGU ANEH
(Area Musik,Indikator menyanyi)

hari gini ada anak TK nyanyi "sepasaang..mata..bolaaaaa..", 
sbg guru aku kasih jempol empat..kereen banget dah.
Tapi teman2ne malah bilang "itu lagu apaan sih..lagu cinta cinta an kok kya gitu..aneh!"
 wal hasil..si anak nggak mau nyanyi lagu itu lagi...weleeeh...????!!!!


MIMPI PELANGI
(Area Seni, Indikator mewarnai)

Teman: wah..kamu mewarnainnya bagus sekali
Murid: iya soalnya ada pelangi di otakku
Teman: ah masa sih..bgmn caranya?
Murid: carannya harus bermimpi dulu
Teman: O..begitu..baiklah nanti malam aku akan bermimpi dengan pelangi.
Murid: iya...pasti besok pagi kamu jadi pinter mewarnainnya.
.............................Keesokan harinnya......................
Murid: semalam kamu mimpi apa?
Teman: ach aku tidak mimpi pelangi tapi mimpi kupu kupu
Murid: berarti sekarang di otakmu ada kupu kupu
Teman: ah masa sih....nanti aku bisa terbang dong
Murid: ya..iya..lah..sudah pasti itu.



.

humor anak dan guru


 ini hanya sepenggal kisah tentang kepolosan anak anak....


SUKA IKAN
(Area Bahasa, indikator “Berani mengajukan pertanyaan”)
ABI         : Bunda yana  suka nya APA?
Bunda     : bunda suka ikan
ABI         : Seberapa suka?
Bunda     : suka sekali
ABI         : kok bunda kurus sih...ikan kan bikin sehat, harusnya bunda gemuk dong!!
Bunda     : lha..... ikannya  tidak dimakan..tapi di pelihara di akuarium
ABI         : O...Ikan hiasan!!....bilang dong bun..kirain ikan goreng...
Bunda     :....????!!!!.....
.

DEMAM AYU TING TING
(Area Musik, indikator menyanyi lagu anak anak)
ABI         : (bersenandung..) dimana..dimana...kemana....ting...ting...
Bunda   :...klo... disekolah nyanyi lagu anak anak aja...
ABI         : Bunda...aku tuh lagi cari pensil....!!!!!!
Bunda   : O..O...?????!! cari pensil ya..


OTAK OTAK 
(Area Drama,indikator makan bersama)
Bunda   : Anak-anak hari ini kita makan besar
ABI         : Bunda lauknya apa?
Bunda   : otak otak dan telur dadar
ABI         : bunda..ini otak apa? kok kecil sekali...!
Bunda   :...m..m..otak apa ya??...oh...ini “otak udang”....
ABI         : horeee...”otak udang”..itu membuatku pintar.
Bunda   :  He..he..he...siiip...!!(peribahasa "otak udang" tdk berlaku lagi)


JUMPA IDOLA 
(Area Bahasa, Indikator Bercerita dgn kata ganti Aku)

Murid  :bunda kemarin aq ketemu SMASH lho..!
teman :ah bohooong..klo aq pengen ketemu Cherrybelle aja..!
murid  : beneraaaan...kemarin pas libur kurban,aq nggak bohong..!
Guru   :SMASH siapa??
murid  :itu lho yg lagunya"you no me so well"..girl..I..need..you(sambil goyang)
Guru   :oh ya..kapan?..dimana?
murid  : di wonosari..Smashnya sedang sembelih kambing..ini cincin dr smash..!
Guru (hm....lokasinya ada,beritanya jg ada,bukti cincinya ada..meyakinkan sekali)

Guru   : ah..kenapa bunda nggak diajak nonton smash..jadi pengen..!!
Murid  :he..he..he..bunda pengeeen ya...
Konfirmasi mama: ah bunda..itu tidak benar
Guru   : O..O...padahal qu udah percaya 100% he..he...murid yg pinter dan kreatif.

bersambung......
Top of Form





Diary anak “tentang sebuah rasa”

Bunda ibuku pergi ke luar negeri,pulangnnya besok klo aku sudah SD
Bunda  kenapa papa harus menikah lagi?
Bunda beberapa hari ini aku sering mimpi buruk
Bunda aku tidak enak makan
Bunda..aku sedih

Itulah sepengal kalimat yang mampu terucap dari anak usia 5 tahun yg tengah mengalami kebingungan saat kedua orang tuannya bercerai. Terlebih lagi si anak menghadapi masa masa sulitnya tanpa didampingi oleh ibu yang melahirkannya, ibu yg memberi nyawa kasih sayang dlm ruh kehidupannya. Sejenak keceriaannya menghilang.....senyumnya sesekali muncul saat ia bersama teman2nya...namun sesaat kemudian senyumnya  menghilang kembali.
Sejak usia 3 tahun sang anak barada dlm pengasuhan ayahnya karena ibunya harus melanjutkan study ke manca negara. Tahun tahun pertama masih bisa dilewati dengan baik, komunikasi dgn ibu cukup baik meski berpisah secara fisik. Ayah memberi perhatian yg luar biasa kpd sang anak...kehadiran pengasuh juga bisa memberikan rasa aman kpd anak saat menghadapi hari-harinya tanpa kehadiran sang ibu. Tahun berganti......kerinduan anak untuk bertemu ibu semakin kuat. Hingga waktu yg ditunggu untuk  berkumpul kembali semakin dekat.harapan begitu besar bagi sang anak untuk membayangkan bahwa ayah dan ibu akan kembali hadir bersama-sama.
Namun apa yg terjadi..ketika penantian yang begitu panjang..harapan yang begitu besar..tiba..tiba harus pupus karena sang ayah memutuskan untuk menikah lagi.Tepat diusianya yang ke 5 tahun..menjelang kepulangan ibunya..sang ayah dihadapkan pada sebuah pilihan perceraian.
Perasaan kehilangan, dan kebinggungan  kini mewarnai hari-harinya. Disisi lain ia sangat menyayangi ayahnya yg telah menemaninya melewati tahun tahun emas di masa balitanya.Kini ia harus bersiap diri untuk tinggal bersama ibu yang dirindukannya...namun ia juga dihantui perasaan takut akan kehilangan ayah tercintanya.

(mari kita renungkan..saat kebahagiaan anak anak kita ikut terampas oleh sebuah situasi yg begitu sulit untuk dipahami) -by yana-

Lalu apa yg bisa kita lakukan sebagai guru,sebagai orang tua, sebagai orang yang mengenalnya, sebagai teman teman kecilnya....berikan tanggapan anda di rubrik ini...terimakasih.